Festival Phinisi di Bulukumba : [ Kapal Tradisional phinisi yang legendaris dari sulawesi selatan ] Dibuat oleh : Andi Asyifah Rizky Nasta

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak budaya, adat, bahasa, dan juga makanan khas. Tentang makanan khas. Namun dengan berbagai keanekaragaman yang ada, indonesia tetap satu seperti semboyan indonesia yaitu, “bhinneka tunggal ika”. Arti dari bhinneka tunggal ika adalah berbeda - beda tapi tetap satu.

Pariwisata secara umum merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan meninggalkan tempat semula dan dengan suatu perencanaan atau bukan maksud untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamasyaan atau rekreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.

Budaya secara umum merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Komoditas adalah sesuatu benda nyata yang relatif mudah diperdagangkan, dapat diserahkan secara fisik, dapat disimpan untuk suatu jangka waktu tertentu dan dapat dipertukarkan dengan produk lainnya dengan jenis yang sama, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh investor melalui bursa berjangka. Secara lebih umum, komoditas adalah suatu produk yang diperdagangkan, termasuk valuta asing, instrumen keuangan dan indeks.
 



                             

SEJARAH KAPAL PHINISI

Phinisi adalah kapal layar tradisional khas asal indonesia, yang berasal dari suku bugis dan suku makassar di sulawesi selatan tepatnya dari desa bira kecamatan bonto bahari kabupaten bulukumba. Pinisi sebenarnya merupakan nama layar. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang; umumnya digunakan untuk pengangkutan barang antarpulau. Dua tiang layar utama tersebut berdasarkan 2 kalimat syahadat dan tujuah buah layar merupakan jumlah dari surah al-fatihah. Pinisi adalah sebuah kapal layar yang menggunakan jenis layar sekunar dengan dua tiang dengan tujuh helai layar yang dan juga mempunyai makna bahwa nenek moyang bangsa indonesia mampu mengharungi tujuh samudera besar di dunia.



Festival phinisi menampilkan semua ragam keahlian, proses pembuatan sampai peluncuran kapal phinisi, tentu dengan segala upacara atau ritual yang menyertainya. Peluncuran phinisi ini disebut “annyorong lopi” yang prosesinya dilakukan di lokasi pembuatannya di tana beru, bontobahari. Ada pula kegiatan pelayaran yang di ikuti oleh sejumlah kapal pinisi dan kapal-kapal layar lainnya. Tidak hanya pelaut setempat yang berpartisipasi, melainkan juga pelaut-pelaut lain dari seluruh wilayah provinsi sulawesi selatan. 

                       
                                                                                      kegiatan Annyorong lopi pada festival phinisi

upacara anyorong lopi diawali oleh pelaksanaan ritual ammoci yang dilakukan oleh pembuat dan pemilik kapal dengan mengikuti arahan serta petunjuk guru spiritual pilihan sang pemilik kapal. Tokoh atau sosok guru spiritual kemudian akan memasukkan emas ke dalam mulutnya sembari melakukan rangkaian prosesi ammoci dengan cara melubangi bagian lunas kapal menggunakan bantuan bor. 
Festival phinisi ini juga diawali dengan event senandung kopi kahayya bertempat di puncak donggia,desa kahayya kecamatan gantarang dan dilanjutkan dengan trail adventure , lomba pacuan kuda, lomba membuat patung pasir, hingga lomba layang-layang tradisional dan sebagainya.



                           

Phinisi telah resmi menjadi warisan budaya dunia dari unesco yang menandakan bahwa bulukumba yang menjadi pusat dan penjaga tradisi pembuatan perahu phinisi tiada henti bekerja untuk menghasilkan maha karya kelas dunia.   
                                   
                             

Festival phinisi yang tiap tahun dilaksanakan, tapi tahun ini dinilai sangat istimewa. Karena keberhasilannya menjadi bagian dari 100 wonderful events indonesia 2018 yang dirilis kementerian pariwisata secara resmi akhir tahun 2017 yang lalu. Masuknya festival pinisi dalam 100 wonderfull events tersebut menjadi tonggak sejarah tersendiri dalam bangkitnya pariwisata bulukumba yang memiliki potensi wisata yang beragam dan eksotis
                                     

                               

Selain itu, kegiatan festival yang telah menjadi agenda tahunan pemerintah kabupaten bulukumba ini, juga memperkenalkan spot wisata alam pantai bira, pantai bara, pantai mandala ria, pantai samboang, pantai marummasa, tepian tebing apparalang serta obyek wisata pegunungan kahayya di kecamatan kindang yang terkenal dengan kopinya yang beraroma khas


daftar pustaka : https://adelapuspita.wordpress.com/2013/12/01/apa-itu-indonesia/http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/584/jbptunikompp-gdl-herdiansya-29154-8-unikom_h-i.pdfhttp://gudangpengertian.blogspot.com/2014/11/pengertian-budaya-secara-umum-dan.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Komoditas http://indriidhil.blogspot.com/2014/10/sejarah-kapal-pinisi.html

Komentar